Penyebab kerontokan:Karpet wolterbuat dari benang yang dipintal darialamiserat wol dalam berbagai kainPanjang, dan dapat dilihat bahwa ada rambut-rambut wol berserat pendek didiapermukaan benang yang sudah jadi.
Pada karpet yang sudah jadi, tumpukan ditenun“U" "bentuknya seperti dibawah ini :
Di bagian bawah(Hijauwarna pada gambar di atas), tumpukan diikat dengan lateks. Namun, lateks tidak boleh diaplikasikan terlalu banyak dalam proses pelapisan, jika tidak, karpet akan menjadi terlalu keras dan kehilangan kelembutan serta kenyamanan kaki. Sementara di bagian atas, lateks tidak dapat diaplikasikan, sehingga tumpukan yang longgar ini saling kusut hanya dengan puntiran dan gaya gesekan benang. Setelah karpet dipasang, tumpukan yang longgar ini akan diinjak sehingga menyebabkan serat berbulu pendek rontok.
Solusi untuk mengatasi kerontokan:Membersihkan dengan vacuum cleaner adalah hal yang mendasarpemeliharaanmetode. Karpet perlu disedot setiap hari untuk menghilangkan serat-serat bulu yang lepas sebelum benar-benar rontok dari karpet.
Setiap bagian karpet perlu disedot debunya dua kali, pertama berlawanan arah tumpukan dan kemudian searah tumpukan. Tujuan menyedot debu berlawanan arah tumpukan adalah untuk menghilangkan semua serat yang lepas, dan tujuan menyedot debu searah tumpukan adalah untuk mengembalikan semua tumpukan ke kondisi semula untuk menghindari perubahan warna. Tidak peduli berapa kali disedot debunya, pekerjaan terakhir yang perlu dilakukan adalah mengembalikan tumpukan ke arah tumpukan semula karena sudah tidak diproduksi lagi.
Kepala penyedot debu berukuran sekitar 20-30 cm untuk menutupi seluruh bagian karpet. Jangan hanya membersihkan bagian yang terdapat kerontokan, karpet perlu dibersihkan secara menyeluruh, tidak peduli apakah karpet tersebut memiliki masalah kerontokan atau tidak. Daya penyedot debu sebaiknya di atas 3,5 kw.
Waktu posting: 17-Jul-2023